Memperkenalkan,
HiBo Kopi Organik

Kami di KKA percaya akan 2 hal; kopi dan kesederhanaan. Lewat HiBo, kami ingin memperkenalkan kopi berkualitas yang aman untuk dikonsumsi secara rutin. Kenali perjalanan kopi kami dari Lembah Baliem, Papua, sampai siap diseduh bersama keluarga dan teman anda.

Ditanam Dalam Hutan
dan Bebas Kimia

Sebagai salah satu komoditas terbesar di dunia, kopi adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air. Permintaan yang tinggi membuat kebun kopi reguler harus menggunakan banyak pestisida untuk menghalau hama dan mempertahankan jumlah produksi yang tinggi. Residu pestisida yang tertinggal di kopi dapat perlahan merusak kesehatan bila dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang.

HiBo menggunakan biji dari pohon kopi yang tumbuh di dalam hutan. Walaupun ini berarti kapasitas produksi yang terbatas, tetapi cara ini membantu melestarikan alam dengan secara tidak langsung mencegah pengunaan pestisida dan pupuk kimia yang dapat merusak kualitas tanah dan membahayakan habitat sekitarnya

Lembah Baliem, Papua

HiBo berasal dari Lembah Baliem di Papua. Dengan ketinggian mulai 1600 meter di atas permukaan laut, Lembah Baliem merupakan rumah dari Suku Dani, Yali, dan Yani.

Ketika Richard Archbold, ahli ilmu hewan asal Amerika Serikat menemukan tempat ini pada tahun 1938, masyarakat di Lembah Baliem masih belum tersentuh oleh dunia luar. Mereka hidup menggunakan peralatan sederhana dari batu, tulang, dan kayu.

Dengan dataran tinggi dan hutan yang mempesona, Lembah Baliem menjadi salah satu daerah tradisional terakhir di dunia yang masih belum banyak tersentuh dunia modern.

Berkunjung ke Lembah Baliem adalah pengalaman yang tidak terlupakan, dan apresiasi kami terhadap Lembah Baliem menjadikan sebuah kehormatan bagi KKA untuk membawa dan memperkenalkan HiBo kepada masyarakat Indonesia.